Sabtu, 15 Juni 2013

SEKILAS MENILIK DUNIA BROADCASTING PERTELEVISIAN 2


Belajar Kamera Broadcast Professional Part 1

Secara umum Kamera Televisi dibagi menjadi 3 jenis:
 
1. ENG ( Electronic News Gathering )/ atau sering disebut kamera docking.
  • Kamera yang memiliki bagian recording (VTR), satu kesatuan dalam body kamera. 
2.EFP ( Electronic Field Production )

  • Kamera yang memiliki pengaturan recording (VTR) dan CCU yang terpisah dengan body kamera. Kamera ini bisa digunakan untuk kegiatan syuting indoor maupun outdoor. 
3. Studio Camera.  
  • Kamera yang memiliki sifat dan fungsi seperti kamera EFP, tetapi penggunaannya hanya diperuntukan di dalam studio.
     Mengapa handicam tidak termasuk? Sebenarnya kamera handicam yang beredar dipasaran juga ada yang memiliki kualitas broadcast, akan tetapi kualitasnya masih minim, dimana spesifikasinya tentu jauh berbeda dengan kamera professional, seperti kemampuan lensa dalam menangkap gambar, sensitifitas CCD, dan kemampuan menangkap audio. Dalam kondisi-kondisi tertentu misalnya untuk berita yang eksklusif, kualitas gambar dan audio kadang bisa dikesampingkan mengingat berita yang update menjadi prioritas. Sementara di lingkup production services, kualitas gambar dan suara menjadi hal yang paling utama, disamping konten dari program yang bersangkutan.
     Mungkin akan ada pertanyaan, toh dengan handicam, user tidak perlu bersusah payah untuk mengoperasikan kamera, mengingat semua pengaturan bisa dilakukan secara otomatis. Dan seperti yang kita lihat gambaran kondisi dewasa ini dimana kamera yang beredar dipasaran seperti handicam dapat melakukan semua tugas-tugas kamera secara otomatis. Semua pengaturan nya disetel di pengaturan auto dan sudah bisa merekam gambar. Dalam beberapa situasi hal ini bisa dimaklumi, akan tetapi pengaturan auto mempunyai keterbatasan. Jika Anda ingin memaksimalkan hasil kerja Anda, maka gunakanlah pengaturan secara manual, karena pada kenyataannya kamera standar broadcast memiliki sedikit fungsi otomatis, dan professional camera person jarang menggunakan auto iris ataupun auto focus.